Pengaruh Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Pada Inisiasi Tunas Pisang Kepok (Musa paradisiaca cv kepok) pada Media Murashige dan Skoog secara In Vitro

Main Author: Laily, Jasmine Lum`ah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12938
Daftar Isi:
  • Pisang merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan salah satu dari tanaman pangan yang mempunyai peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi dan sekaligus dapat menjadi sumber pendapatan bagi sebagian besar masyarakat di pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan konsentrasi yang terbaik dari ZPT BAP untuk iniasi tunas yang optimum dalam multiplikasi tunas serta mengetahui bagaimana pengaruh dari ekstrak kulit jeruk terhadap eksplan pisang tanaman pisang kepok (Musa paradisiaca L cv kepok) dari terjadinya kondisi browning dalam media semi padat Murashige dan Skoog (MS) secara In Vitro. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap menggunakan pola faktorial 6x5. Faktor pertama yang digunakan yaitu zat pengatur tumbuh (ZPT) BAP dengan taraf konsentrasi 1,3,6, dan 9 ppm dan faktor kedua yang digunakan yaitu ekstrak kulit jeruk nipis dengan taraf konsentrasi 50,100,150,200, dan 400 ppm. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan Anava. Apabila berpengaruh nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf 5% untuk mengetahui beda antar perlakuan. Parameter yang diamati adalah jumlah tunas, panjang tunas, dan jumlah daun. Hasil menunjukkan ekstrak kulik jeruk nipis (Citrus aurantifolia) memberikan pengaruh terhadap parameter jumlah tunas, tinggi, dan jumlah daun. Konsentrasi terbaik untuk jumlah tunas yaitu kombinasi B2K1 (BAP 6 ppm dan ekstrak kulit jeruk 50 ppm), untuk tinggi tunas yaitu B1K3 (BAP 1 pt pm dan ekstrak kulit jeruk 150 ppm), dan untuk jumlah daun pada kedua konsentrasi tersebut.