Perbanyakan In-Vitro Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L) Kultivar Granola Dengan Penambahan meta-Topolin Pada Media Modifikasi MS (Murashige & Skoog)
Main Author: | Muharani, Auliya Zahra |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12920 |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi media modifikasi MS dengan ZPT meta-Topolin terbaik yang dapat meningkatkan pertumbuhan kentang (Solanum tuberosum L) secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal. Penelitian ini terdiri dari 12 perlakuan kombinasi media modifikasi MS dengan konsentrasi ZPT meta-Topolin, m1mt0 (1/2 MS + 0 ppm meta-Topolin), m1mt1 (1/2 MS + 1 ppm meta-Topolin), m1mt2 (1/2 MS + 2 ppm meta-Topolin), m1mt3 (1/2 MS + 3 ppm meta-Topolin), m2mt0 (3/4 MS + 0 ppm Meta-topolin), m2mt1 (3/4 MS + 1 ppm meta-Topolin), m2mt2 (3/4 MS + 2 ppm meta-Topolin), m2mt3 (3/4 MS + 3 ppm meta-Topolin), m3mt0 (MS + 0 ppm meta-Topolin), m3mt1 (MS + 1 ppm meta-Topolin), m3mt2 (MS + 2 ppm meta-Topolin), m3mt3 (MS + 3 ppm meta-Topolin). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data dianalisis menggunakan Analisis Variansi (Anava) dan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan m1mt2 ( 1/2 MS + 2 ppm Meta-topolin) menghasilkan rata-rata tinggi tanaman sebesar 5,07 cm, rata-rata jumlah tunas sebesar 7 tunas, menghasilkan rata-rata panjang tunas sebesar 3,37 cm, menghasilkan rata-rata jumlah daun sebesar 29,67 helai, menghasilkan rata-rata jumlah akar sebesar 5,67, dan menghasilkan panjang akar sebesar 5,91 cm dan menghasilkan rata-rata tinggi tanaman sebesar 5,07 cm.