Histopatologis Hati Tikus Wistar (Rattus norvegicus L.) Setelah Pemberian Kombinasi Sari Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)

Main Author: Pragiwaksana, Adrian
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12916
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi sari rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap hati tikus putih galur Wistar (Rattus norvegicus L.). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental di laboratorium menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari tujuh perlakuan dan lima kali ulangan. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih galur Wistar jantan dewasa, berumur 8-12 minggu dan berat badan rata-rata 200 gram. Parameter yang diamati adalah struktur morfologis hati yang terdiri dari warna, struktur permukaan, dan konsistensi; serta struktur histologis hati meliputi vena sentralis, sinusoid, dan sel hati (hepatosit) dengan penilaian menggunakan sistem skor. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis, apabila terdapat hasil yang signifikan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pada morfologis terdapat perubahan warna pada perlakuan C-G, sedangkan pada histologis terdapat pelebaran vena sentralis, pelebaran sinusoid, dan hepatosit tidak teratur pada perlakuan G. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa terdapat kerusakan ringan pada morfologis hati, sedangkan secara histologis terjadi kerusakan berat pada dosis 17.500 mg/kg BB.