KOMUNIKASI KONSELING GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) DALAM MENANGANI MURID BERMASALAH PADA SEKOLAH MENENGAH DI KARAWANG
Daftar Isi:
- Surja Wijaya. NPM 210110110587.2013. Skripsi ini berjudul “komunikasi konseling guru bimbingan konseling (BK) dalam menangani murid yang bermasalah pada sekolah menengah di Karawang”. Peneliti ini dibimbing oleh pembimbing utama Dr. Atwar Bajari, M.Si dan pembimbing pendamping H. Hadi Suprapto Arifin, Drs., M.Si. Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses komunikasi konseling, teknik pemecahan masalah, faktor penyebab masalah dan yang terkahir yaitu hambatan yang dilakukan oleh guru BK dalam menangani murid yang bermasalah di SMA N 1 Pedes dan SMK Ristek Karawang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dimulai bulan Juli sampai dengan bulan September 2013. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Observasi penulis lakukan untuk mendapatkan hasil penilitian yang valid. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi konseling yang dipakai oleh informan penulis yaitu komunikasi secara tatap muka langsung antara guru BK masing-masing sekolah dengan murid yang bermasalah di ruangan BK secara face to face. Teknik pemecahan masalah yang digunakan oleh guru BK SMK Ristek karawang lebih kepada Menjabarkan alternatif, yaitu konselor dan klien bersama-sama melakukan “curah pendapat” (brainstorming). BK SMA N 1 Pedes lebih kepada ngobrol, dengan hasil akhir atau solusinya diserahkan kepada murid yang bermasalah, kemudian brain stroming. Faktor kenakalan remaja yaitu faktor internal seperti kurangnya perhatian orang tua, broken home, faktor ekonomi, dan faktor external seperti faktor lingkungan (baik lingkungan tempat tinggal ataupun lingkungan sekolah) serta teman dekat dalam pergaulan. Hambatan yaitu kurang jujurnya siswa, home visit, kurang mengertinya pendidikan dan adanya orang ketiga yang ikut campur.