Optimasi Produksi Mikotoksin dari Metarhizium anisopliae (Metchnikoff, 1883) dan Medianya Terhadap Mortalitas Larva Serangga Hama Crocidolomia pavonana (Fabricius, 1794)
| Main Author: | Martina, Andena |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12895 |
Daftar Isi:
- Jamur M. anisopliae menghasilkan mikotoksin sebagai agensia hayati. Pada penelitian ini dicari waktu optimasi jamur M. anisopliae dalam menghasilkan mikotoksin. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dan eksperimental. Metode deskriptif dilakukan dengan pengamatan kurva pertumbuhan jamur selama 7 hari. Metode eksperimental dilakukan untuk menguji optimasi mikotoksin M.anisopliae terhadap larva instar II C. pavonana. Adapun rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 × 7 dengan 3 ulangan. Analisis data diolah menggunakan analisis varian (ANAVA) pada tingkat kepercayaan 95% dan bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jamur M. anisopliae dan ekstrak media Potato Dextrose Agar (PDA) bekas pertumbuhan jamur sudah menghasilkan mikotoksin dari mulai hari pertama pertumbuhan jamur dengan mortalitas C. pavonana sebagai larva uji hingga 100% waktu kematian pada larva uji yang terinfeksi mikotoksin dari ekstrak jamur dan media bekas jamur hasil pertumbuhan hari ketujuh, menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata, dengan rata-rata waktu kematian larva uji paling cepat yaitu 3,5933 hari. Adapun waktu produksi mikotoksin yang optimum dari ekstrak jamur dihasilkan dari jamur yang ditumbuhkan selama 7 hari.