TAMAN KOTA SEBAGAI PENGATUR IKLIM MIKRO PADA LANSKAP PERKOTAAN (Studi Kasus: Taman Pramuka, Taman Lansia, Taman Cempaka, dan Taman Kandaga Puspa Kota Bandung)

Main Author: Audia, Bella Maudina
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12886
Daftar Isi:
  • Taman kota merupakan salah satu elemen infrastruktur hijau perkotaan. Peningkatan aktivitas dan pembangunan yang dilakukan berdampak pada lingkungan thermal di kawasan perkotaan. Aktivitas yang dilakukan dengan intensitas tinggi ini banyak menimbulkan berbagai dampak, salah satunya pada lingkungan thermal yang ditandai dengan peningkatan temperatur udara di kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi ekologis taman sebagai pengatur iklim mikro. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif meliputi studi pendahuluan dan studi intensif. Analisis yang digunakan yaitu Univariate Correlation. Hasil penelitian menunjukan, adanya pengaruh struktur vegetasi dan struktur fisik terhadap iklim mikro yang diketahui bahwa kerapatan memiliki nilai (0,52679), (0,70081), dan (0,87274) yang berkaitan dengan suhu, kelembapan udara dan evaporasi. Hal ini menunjukan vegetasi dengan kerapatan tertinggi tersebut mampu mempengaruhi iklim mikro khususnya penurunan suhu udara di taman kota. Penutupan tajuk memiliki nilai (0,54388) yang berkaitan dengan intensitas cahaya matahari. Pada tabel struktur fisik, bentuk taman behubungan dengan suhu udara dan evaporasi yang memiliki nilai (0,92523) dan (0,86396), AJR berkaitan dengan kelembapan udara dengan nilai (0,91919), dan KT berkaitan dengan intensitas cahaya matahari dengan nilai (0,94009). Nilai tersebut mendekati angka 1 yang berarti berpengaruh kuat. Hal ini menunjukan nilai tersebut memberikan pengaruh terhadap iklim mikro, yang menunjukan bahwa struktur vegetasi dan struktur fisik saling berkaitan dan sangat berpengaruh terhadap iklim mikro.