Keanekaragaman dan Korelasi Persebaran Gastropoda dengan Faktor Abiotik pada Daerah Restorasi Mangrove Karangsong Indramayu
Main Author: | Alpionika, Innes |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12870 |
Daftar Isi:
- Kawasan hutan mangrove Karangsong Indramayu merupakan daerah hasil restorasi akibat alih guna lahan menjadi pertambakan yang memberi dampak bagi ekosistem mangrove. Gastropoda dapat bertahan hidup di kondisi lingkungan ekosistem mangrove yang bersifat fluktuatif, sehingga keragaman Gastropoda dapat dijadikan indikator biologis terhadap keberhasilan restorasi mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati struktur komunitas Gastropoda dan faktor abiotik hutan restorasi mangrove Karangsong untuk mengetahui korelasi antara persebaran Gastropoda dengan faktor abiotik. Parameter abiotik yang diukur yaitu salinitas, pH, kandungan nutrien (ammonium, C-organik, N-total, nitrat dan P-total) dan kandungan toksikan (Pb). Penelitian ini dilakukan di daerah restorasi mangrove pada lima plot yang ditentukan dengan purposive sampling. Korelasi antara persebaran Gastropoda dengan faktor abiotik dianalisis menggunakan metode Canonical Correspondence Analysis (CCA) dengan perangkat lunak Past V.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukannya tujuh spesies yang terdiri dari famili Ampullaridae, Cerithiidae, Ellobiidae, Littorinidae dan Potamididae dengan tingkat keanekaragaman sedang (1.146-1.509) dan indeks dominansi rendah (0,257 – 0,439). Persebaran jenis Gastropoda yang ditemukan tidak cukup merata sepanjang gradien lingkungan yang diukur dengan nilai eigenvalue 0,159. Faktor abiotik yang paling memengaruhi kehadiran dan persebaran jenis Gastropoda di daerah restorasi hutan mangrove Karangsong yaitu pH, NH4 dan NO3.