Perilaku Komunikasi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
Daftar Isi:
- Rahmat Hidayat Nurman, 210110090008, 2013. “Perilaku Komunikasi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)”. Dengan pembimbing I Dr. Hj. Hanny Hafiar., M.Si, dan pembimbing II Rosnandar Romli, Drs., M.Si. Jurusan Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) memaknai pengidap HIV/AIDS, virus HIV/AIDS, dan perilaku komunikasi ODHA di lingkungannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatitf dengan studi fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui wawanacara, studi pustaka, dan observasi. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 8 orang yang merupakan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) . Metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna pengidap HIV/AIDS bagi ODHA adalah manusia biasa yang terdapat virus di dalam tubuhnya yang dikarenakan perilaku beresiko dan ODHA masih dapat melakukan aktivitas lainnya layaknya manusia biasa kecuali sudah memasuki tahap AIDS. Dan karena status itu, ODHA sering termarjinalkan oleh masyarakat awam yang tidak tahu informasi tentang HIV/AIDS dan menstigma serta mendiskriminasi mereka. Makna dari penyakit HIV/AIDS adalah sebuah penyakit biasa yang dikarenakan oleh sebuah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan sampai sekarang belum ada satupun obat yang dapat menyembuhkannya. Hanya saja status tersebut bisa ditekan perkembangannya dengan sebuah obat yang bernama ARV dan dengan tambahan melakukan pola hidup sehat. Perilaku komunikasi ODHA atau pengidap HIV/AIDS di lingkungannya dapat dibagi menjadi perilaku komunikasi ketika awal menjadi ODHA dan setelah lama menjadi ODHA. Ketika awal-awal menjadi ODHA, ODHA mempunyai perilaku komunikasi diantaranya sulit menerima kenyataan, perilaku terhadap diskiriminasi, perilaku ODHA yang sangat bergantung kepada obat ARV. Sedangkan perilaku komunikasi setelah lama menjadi ODHA, ODHA lebih sering memberikan informasi kepada lingkugannya mengenai HIV/AIDS dengan caranya sendiri dan memaknai statusnya dengan berbagai hal yang positif. Saran yang dapat diberikan kepada ODHA atau pengidap HIV/AIDS adalah untuk dapat menggencarkan pemberian informasi HIV/AIDS kepada masyarakat dan tingkatkan lagi prestasi-prestasi ODHA sebagai anak bangsa Indonesia.