Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai “Pengaruh Perendaman Daging Sapi Menggunakan Asap Cair dari Tempurung Kelapa dan dari Cangkang Kelapa Sawit dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap pH, Daya Awet, Total Bakteri dan Akseptabilitas” telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan Universitas Padjadjaran pada tanggal 02 April 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman daging sapi dalam asap cair dari cangkang kelapa sawit dan dari tempurung kelapa terhadap nilai pH, daya awet, total bakteri dan akseptabilitas dan menentukan jenis bahan baku dan konsentrasi asap cair yang terbaik dalam menurunkan pH dan total bakteri, serta meningkatkan daya awet dan akseptabilitas daging sapi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan enam perlakuan yaitu daging sapi yang direndam dengan asap cair cangkang kelapa sawit 5% (P1), 7,5% (P2), 10% (P3) dan daging sapi yang direndam dengan asap cair tempurung kelapa 5% (P4), 7,5% (P5), 10% (P6). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan sidik ragam dan untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perendaman daging sapi dengan asap cair cangkang kelapa sawit dengan konsentrasi 10% (P3) menghasilkan total bakteri sebesar 51,05x106 CFU/g, pH 4,90 dengan daya awet selama 1560 menit dan akseptabilitas (warna, rasa, bau dan total penerimaan) yang paling disukai dengan skala hedonik antara suka sampai sangat amat suka. Kata kunci : daging sapi, asap cair, daya awet, akseptabilitas