PENGARUH PENAMBAHAN JENIS ADITIF DALAM SILASE RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) CV. TAIWAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM LAKTAT DAN DERAJAT KEASAMAN (pH)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jenis aditif dalam silase rumput Gajah (Pennisetum purpureum) CV. Taiwan terhadap kandungan asam laktat dan derajat keasaman (pH). Penelitian ini dilakukan dari bulan November-Desember 2012 di Desa Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang. Analisis kimia dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan secara Eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan Metode Orthogonal Kontras, sebagai perlakuan adalah lima jenis penambahan aditif yaitu Molases 5%, Jagung 6,9%, Dedak 6,6%, Tepung Gaplek 4,2%, Tepung Tapioka 3,9%, dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jenis aditif berpengaruh terhadap kandungan asam laktat dan pH. Penggunaan molases 5% sebagai bahan aditif pada pembuatan silase rumput Gajah (Pennisetum purpureum) CV. Taiwan memberikan hasil dengan kandungan asam laktat tertinggi yaitu 22,59 % dan derajat keasaman (pH) terendah yaitu 4.