RESPON PERTUMBUHAN KAPULAGA LOKAL (Amomum compactum Soland Ex. Maton) DAN KAPULAGA SABRANG (Elettaria cardamomum (L.) Maton Var. Mysore) ASAL RANCABUAYA TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN
Main Author: | Pridani, Sri Ratu Dewi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12770 |
Daftar Isi:
- Cekaman kekeringan merupakan faktor penghambat dalam usaha pertanian sehingga dibutuhkan suatu upaya untuk menghadapi cekaman kekeringan tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan varietas tanaman yang toleran terhadap cekaman kekeringan. Kapulaga adalah tanaman dari famili Zingiberaceae yang mampu tumbuh pada cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan respon pertumbuhan kapulaga lokal (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum) serta mendapatkan jenis kapulaga yang toleran terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 4 dengan empat kali pengulangan. Faktor pertama yaitu variasi kapasitas lapang (K), faktor kedua yaitu jenis kapulaga (J). Parameter yang diukur meliputi pertambahan tinggi tanaman (cm), pertambahan berat tanaman (gram), pertambahan luas daun (cm 2 ), pertambahan jumlah daun, kandungan klorofil daun (mg/l), dan kandungan prolin daun (ppm). Analisis data hasil penelitian penelitian menggunakan uji analisis varian (ANAVA) dengan selang kepercayaan 95% dan uji lanjut Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan kapulaga lokal (Amomum compactum) memiliki respon pertumbuhan yang lebih baik dan lebih toleran terhadap cekaman kekeringan dibandingkan dengan kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum)