POPULASI DAN HABITAT TRENGGILING (Manis javanica, Desmarest 1822) DI CAGAR ALAM BOJONGLARANG JAYANTI DESA KARANGWANGI, CIANJUR, JAWA BARAT
Main Author: | M, Irina Anindya |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12744 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui populasi, habitat, dan gangguan terhadap M. javanica di Cagar Alam Bojonglarang Jayanti. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengumpulan data dengan wawancara semistruktur dan sign survey, pengukuran komponen abiotik (kondisi fisik) dan komponen biotik dengan metode plotless. Berdasarkan sign survey dan wawancara diperkirakan terdapat 3 - 16 individu trenggiling di Cagar Alam Bojonglarang Jayanti. Habitat yang dipilih cenderung memiliki jarak yang dekat sungai sekitar 2 m, dengan lokasi sarang yang memiliki kemiringan 15 - >45 %. Suhu yang diukur di sekitar sarang berkisar 23,4ºC - 30,6ºC dan kelembaban berkisar 81% - 92%. Jenis sarang yang banyak dipilih adalah sarang tanah dengan lubang berukuran 8-68 cm. Umumnya lebih memilih lokasi sarang dengan vegetasi perdu disekitarnya. Jenis pohon yang dipilih sebagai sarang di Cagar Alam Bojonglarang Jayanti adalah Ficus sp., Aglaia chartacea, Schoutenia ovata, Asplenium nidus, Vitex quinata, Nephrolepis sp., dan Aporosa frutescens. Gangguan terhadap trenggiling dan juga habitatnya yaitu adanya kompetitor seperti babi hutan dan landak, serta adanya predator yang berpotensi seperti anjing. Terdapat pula gangguan dari manusia seperti perburuan, perambahan, pembuatan akses jalan, dan aktivitas mencari madu dan ikan.