INDUKSI TUNAS DAN PERAKARAN TANAMAN JATI SOLOMON (Tectona grandis LINN. F) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI BENZYL AMINO PURINE (BAP) DAN NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) PADA MEDIA MURASHIGE SKOOG (MS) SECAR
| Main Author: | Alillah, Annisa Nur |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12736 |
Daftar Isi:
- INDUKSI TUNAS DAN PERAKARAN TANAMAN JATI SALOMON (Tectona grandis Linn. F) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI BENZYL AMINO PURINE (BAP) DAN NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) PADA MEDIA MURASHIGE SKOOG (MS) SECARA IN VITRO Oleh : Annisa Nur Alillah 140410120009 Pembimbing: Dr. M. Nurzaman, M.Si. Dr. Tia Setiawati, M.Si. Gina Gustiani Pitaloka, SP., MP. ABSTRAK Penelitian mengenai induksi tunas dan perakaran tanaman jati solomon (Tectona grandis Linn. F) dengan berbagai konsentrasi Benzyl Amino Purine (BAP) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA) pada media Murashige Skoog (MS) secara in vitro telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah multiplikasi tunas menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal yang terdiri dari 16 perlakuan kombinasi konsentrasi BAP dan NAA yaitu BAP 2-5 ppm dan NAA 0,5-2 ppm dengan dua ulangan. Tahap kedua adalah induksi perakaran menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktor tunggal yang terdiri dari empat konsentrasi NAA yaitu NAA 0,5-2 ppm dengan enam ulangan. Data dianalisis menggunakan Analisis Variansi (Anava) dan uji lanjut Duncan pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan b1n2 (BAP 2 ppm + NAA 1 ppm) dapat meningkatkan pertumbuhan tunas Jati (T. grandis) pada media MS secara in vitro dengan rata-rata waktu muncul tunas tertinggi yaitu 13,25 HST dan rata-rata jumlah tunas tertinggi yaitu 1,5. Perlakuan n1 ( NAA 0,5 ppm) menghasilkan rata-rata waktu muncul akar tercepat yaitu 7 HST dan jumlah akar tertinggi yaitu 4,00, sedangkan perlakuan n3 (NAA 1,5 ppm) menghasilkan rata-rata panjang akar tertinggi yaitu 11,33 mm. Kata Kunci: BAP, In vitro, NAA, Jati (T. grandis).