UJI EFEKTIFITAS KOMBINASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH IKAN DAN SAYURAN DENGAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L. var. ciherang)
Main Author: | Tarwinih |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12726 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh dan informasi dosis terbaik dari pemberian berbagai kombinasi pupuk organik cair (POC) limbah ikan dan sayuran dengan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah (Oryza sativa L. var. ciherang). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor dalam 12 kombinasi perlakuan dan 3 kali pengulangan dengan jarak masing-masing perlakuan 30 x 30 cm2. Faktor perlakuan tersebut terdiri dari dua kombinasi jenis pupuk yaitu POC 50% (567 ml/pot), 75% (850,5 ml/pot), 100% (1134 ml/pot), 125% (1417,5 ml/pot), dan 150% (1700 ml/pot) dengan NPK 25% (12,5 gram/pot), 50% (25 gram/pot), 75% (37,5 gram/pot) dan 100% (50 gram/pot). Dimana dosis pemupukan tersebut didapatkan berdasarkan hasil konversi dari penggunaan POC (350 liter) dan NPK (150 kg) per hektar. Parameter yang diukur adalah jumlah anakan padi vegetatif dan generatif per rumpun pasca panen, jumlah bulir padi per malai, bobot 1000 bulir padi, berat basah dan berat kering bulir padi, serta tinggi tanaman padi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Sidik Ragam (ANAVA) dengan taraf nyata 95% dan uji lanjut Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 perlakuan yang mampu memberikan pengaruh nyata yaitu pada P3 (100% NPK) signifikan terhadap bobot 1000 bulir padi, P7 (75% NPK + 100% POC) signifikan terhadap jumlah anakan generatif, P9 (100% NPK + 75% POC) signifikan terhadap berat bulir padi kering, P10 (100% NPK + 100% POC) signifikan terhadap jumlah bulir padi per malai, P11 (100% NPK + 125% POC) signifikan terhadap tinggi tanaman, dan P12 (100% NPK + 150% POC) signifikan terhadap berat bulir padi basah. Penggunaan pupuk organik cair (POC) ini berpotensi untuk mereduksi penggunaan pupuk NPK sebesar 25%. Akan tetapi penggunaannya tetap kurang efektif tanpa dikombinasikan dengan pupuk anorganik.