OPTIMASI MEDIA CAMPURAN (AMPAS TAHU DAN DEDAK) DAN SUHU DALAM PRODUKSI ENZIM FITASE OLEH Aspergillus niger, Neurospora crassa, dan Rhizopus oryzae

Main Author: Munawwaroh, Tuhfah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12724
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian mengenai optimasi media campuran (ampas tahu dan dedak) dan suhu dalam produksi enzim fitase oleh A. niger, N. crassa, dan R. oryzae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formula media campuran (ampas tahu dan dedak) terbaik dalam produksi fitase. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan analisis secara deskriptif. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pertama meliputi optimasi media fermentasi berupa campuran ampas tahu dan dedak dengan perbandingan ampas tahu dan dedak: 0%:100%, 10%:90%, 20%:80%, 30%:70%, 40%:60%, 50%:50%, 60%:40%, 70%:30%, 80%:20%, 90%:10%, 100%:0%. Tahap kedua meliputi optimasi suhu dengan variasi suhu; 25°C, 30°C, dan 35°C. Komposisi media campuran optimal bagi jamur R. oryzae dalam memproduksi fitase terdapat pada media dengan rasio media ampas tahu dan dedak 70%:30% dan suhu optimal pada 35°C dengan nilai aktivitas enzim 96,72 U/g, sedangkan, komposisi media campuran optimal bagi jamur N. crassa dalam memproduksi fitase terdapat pada media dengan rasio media ampas tahu dan dedak 50%:50% dan suhu optimal pada 30°C dengan nilai aktivitas enzim 136,61 U/g, sementara itu komposisi media campuran optimal bagi jamur A. niger dalam memproduksi enzim terdapat pada media dengan rasio media ampas tahu dan dedak 60%:40% dan suhu optimal pada 35°C dengan nilai aktivitas enzim 113,67 U/g.