Daftar Isi:
  • Secara administratif daerah penelitian berada pada DAS Cikapundung pada daerah Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat. Daerah penelitian secara geografis terletak 107° 37 53" BT – 107° 43 19" BT dan 06° 51 58" LS – 06° 46 34" LS, yang termasuk ke dalam lembar peta Lembang no. 1209-314 peta Bakorsurtanal dengan skala peta 1:25.000, dengan luas daerah penelitian kurang lebih 100 km2. Satuan batuan yang terdapat daerah penelitian terdiri dari 6 satuan batuan yaitu : Satuan batuan Andesit, Satuan batuan Breksi Vulkanik, Satuan batuan Tuff Terubah, Satuan batuan Tuff Berlapis, Satuan batuan Tuff Masif, Koluvium. Pola pengaliran yang berkembang didaerah penelitian terdiri dari 3 macam pola pengaliran yaitu : Pola pengaliran Paralel, Pola pengaliran Subrektangular, Pola pengaliran Subdendritik. Struktur geologi daerah penelitian relatif berarah barat - Timur, hal ini didasarkan dari hasil penelitian Geologi pemetaan lanjut. Objek penelitian pada daerah penelitian ini adalah karakteristik morfometri pada DAS Cikapundung. Karakteristik tersebut dapat dilihat sebagai respon tektonik dari zona struktur yang berkembang didaerah penelitian Penelitian dilaksanakan dengan data kerapatan aliran sungai dengan indeks percabangan sungai pada masing-masing blok yang dibagi berdasarkan struktur sesar normal yang berkembang pada daerah penelitian. Hasil dari penelitian ini memberikan gambaran tentang karakteristik morfometri DAS Cikapundung yang dibagi pada masing-masing blok karena respon tektonik struktur sesar mendatar di daerah penelitian.