Pengetahuan Masyarakat Kampung Naga tentang Variasi, Pengelolaan, dan Konservasi Ayam (Gallus gallus domesticus Linnaeus, 1758)
Main Author: | R, Pudji Meilinda |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12718 |
Daftar Isi:
- Kampung Naga merupakan sebuah kampung adat yang berada di Tasikmalaya, Jawa Barat. Mayarakat Kampung Naga hidup dengan sederhana dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar kampung, salah satunya adalah ayam (Gallus gallus domesticus). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui variasi, pengelolaan, dan konservasi ayam di Kampung Naga. Penelitian telah dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2015. Metode penelitian mengkombinasikan metode kualitatif dan metode kuantitatif (mixed-methods studies). Data kualitatif dikumpulkan dengan observasi non partisipan dan wawancara semi-struktur menggunakan pedoman wawancara dengan berbagai informan. Data kuantitatif didapatkan melalui wawancara terstruktur menggunakan kuesioner terhadap 33 responden yang dipilih secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi ayam peliharaan masyarakat Kampung Naga yaitu ayam kampung, ayam kate emas, dan ayam ketawa. Ayam kampung dipelihara secara tradisional (ekstensif), sedangkan ayam kate dan ayam ketawa dipelihara secara lebih modern. Ayam dimanfaatkan untuk bahan makanan (daging dan telur), hiasan, obat, tabungan (dijual), masakan saat hajatan, pemberian saat munjungan, dinikmati keindahan suaranya, dan menghasilkan pupuk. Masyarakat Kampung Naga memperhatikan konservasi ayam dengan cara menghindari perkawinan antara ayam lokal (ayam kampung) dengan ayam hias (ayam ketawa dan ayam kate emas). Masyarakat juga melakukan penyeleksian ayam yang akan dijual dan mempertahankan indukan yang dianggap berpotensi untuk memproduksi telur dalam jumlah yang lebih banyak. Pengetahuan tentang ayam didapatkan melalui orangtua (88%), teman (6%), belajar sendiri (3%), dan gabungan dari teman dan belajar sendiri (3%).