Model Fasies dan Lingkungan Pengendapan pada Formasi Gumai, Lapangan Izzati, Cekungan Sumatera Selatan Berdasarkan Data Well Log dan Seismik
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada Lapangan Izzati dengan mengambil objek Formasi Gumai yang berada pada Sub Cekungan Jambi, Cekungan Sumatera Selatan. Berdasarkan data geologi regional dan peneliti terdahulu, Formasi Gumai diendapkan pada saat puncak transgresi yang terjadi pada fase Post-rift. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data well log dan data seismik. Daerah penelitian difokuskan pada interval Intra GUF a sebagai batas bawah sampai Intra GUF sebagai batas atas. Dengan melihat tren log gamma ray dan resistivitas, sumur-sumur penelitian dibagi menjadi 3, yaitu zona 1 yang dibatasi Intra GUF a dan Z1, zona 2 yang dibatasi Z1 dan Z2, serta zona 3 yang dibatasi Z2 dan Z3. Terdapat 5 elektrofasies yang berkembang pada sumur-sumur daerah penelitian, yaitu bell shaped, funnel shaped, blocky, serrated, dan symmetrical. Estimasi litologi pada sumur-sumur penelitian dilakukan dengan cut off gamma ray 100 API, dimana nilai gamma ray kurang dari 100 API diestimasikan sebagai sand, sedangkan lebih dari 100 API diestimasikan sebagai shale. Hasil analisis fasies seismik menunjukan pola refleksi sigmoid dengan arah prograde ke barat, sehingga diketahui pola pengendapan berarah timur-barat. Fasies yang berkembang pada daerah penelitian adalah lagoonal, tidal flat, barrier bar, tidal inlet, transgressive shelf, offshore bar, abyssal plain, dan abyssal fan. Lingkungan pengendapan daerah penelitian adalah laut dangkal hingga laut dalam.