PEMAKNAAN SIMBOL KOMUNIKASI SEBAGAI IDENTITAS PADA KOMUNITAS VESPA ANTIQUE CLUB BANDUNG RAYA
Daftar Isi:
- Gema Mahendra NPM 210 110 070 210, Jurusan Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, 2013. Penelitian dengan judul “Pemaknaan Simbol Sebagai Identitas pada Komunitas Vespa Antique Club Bandung Raya”. Penelitian ini di bawah bimbingan Suwandi Sumartias, Drs., M.Si., sebagai pembimbing utama dan Feliza Zubair, Dra., sebagai pembimbing pendamping. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui simbol komunikasi verbal, non verbal dan makna simbo pada komunitas Vespa Antique Club Bandung Raya. Dengan Metode kualitatif, teknik pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa komunikasi verbal yang dilakukan adalah dengan mengunakan kata “ko” di depan kata dan istilah-istilah tertentu. Komunikasi nonverbal yang dilakukan adalah gestures, dan penggunaan emblem dan maskot pada rompi yang dikenakan atau dikenal dengan istilah colour dan penggunaan nomer register dan logo pada kendaraan yang mereka gunakan. Sedangkan anggota komunitas Vespa Antique Club Bandung Raya memaknai simbol komunikasi kelompok yang dimilikinya adalah rasa bangga Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa komunitas Vespa Antique Club menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal dalam kehidupan keseharian mereka sebagimana yang lainnya. Komunikasi verbal mereka tunjukan dengan menambahkan kata “ko” di depan setiap kata dan menggunakan istilah-istilah yang mereka buat sendiri, dan komunikasi nonverbal yang mereka lakukan adalah gestures, dan penggunaan simbol-simbol komunikasi lainnya. Sedangkan rasa bangga dan lain daripada yang lainnya merupakan pemaknaan menurut masing-masing anggota VAC tentang simbol komunikasi yang digunakan. Saran yang peneliti berikan dalam penelitian ini adalah, perlu adanya komunikasi pegertian tentang makna yang ada kepada semua anggota komunitas, terutama untuk anggota yang masih baru dan belum mengerti tentang makna simbol tersebut, ini dilakukan agar semua anggota memunyai rasa bangga akan komintas VAC. Sebaiknya kajian bisa diperluas dengan mengkaji pemaknaan simbol sebagai identitas pada komunitas Vespa Antique Club Bandung Raya menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Pierce bisa dikaitkan dengan visi, misi dan tujuan organisasi tersebut.