Infeksi Berbagai Tingkat Konsentrasi Spora Metarhizium anisopliae S. yang Diaplikasi Bersama Andrografolida Terhadap Tingkat Konsumsi Makan dan Berat Badan Larva Crocidolomia pavonana Fabricius,1794

Main Author: Puspitasari, Risma Ramadhany
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12617
Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai pengaruh infeksi agensia hayati jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae yang diaplikasi bersama senyawa andrografolida terhadap tingkat konsumsi makan dan berat badan larva Crocidolomia pavonana F. telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama perlakuan adalah konsentrasi spora (k) yang terdiri dari enam taraf yaitu (k0 : 0 (kontrol); k1 : 105 spora/ml; k2 : 106 spora/ml ; k3 : 107 spora/ml; k4 : 108 spora/ml; k5 : 109 spora/ml) menggunakan metode topical. Faktor kedua menggunakan larutan andrografolida pada kosentrasi 0 ppm (kontrol) dan 1000 ppm menggunakan metode leaf dip. Perhitungan data hasil penelitian tidak dapat dilakukan dengan ANAVA sehingga data dibahas secara deksriptif. Hasil menunjukkan bahwa infeksi spora jamur M. anisopliae dengan rentang konsentrasi 105-109 spora/ml yang diaplikasi bersama andrografolida lebih baik dalam menekan peningkatan konsumsi makanan total dan harian yaitu sebesar 1%, dibandingkan dengan yang hanya diinfeksi spora jamur yaitu sebesar 11%. Infeksi spora jamur M. anisopliae berpengaruh terhadap pertambahan dan penurunan berat badan, berat badan larva yang diaplikasi bersama andrografolida lebih rendah yaitu sebesar 3%, dibandingkan yang diinfeksi spora jamur saja sebesar 4%. Pertumbuhan terhambat pada larva yang diaplikasi andrografolida dan diinfeksi spora jamur, sedangkan pada larva yang hanya diinfeksi spora jamur tidak terjadi pertumbuhan berat badan.