GIMBAL (DREADLOCKS) SEBAGAI IDENTITAS DIRI MUSISI REGGAE DI KOTA BANDUNG
Daftar Isi:
- Citra Rosita Amalia, 210111090106, Jurusan Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung. Gimbal (Dreadlocks) Sebagai Identitas Diri Musisi Reggae Di Bandung. Studi Fenomenologi tentang Konstruksi Makna Musisi Reggae Mengenai Budaya Dreadlocks .Dra. Feliza Zubair selaku pembimbing utama, dan Dra. Kokom Komariah M.Si Selaku pembimbing pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alas an musisi regga ememiliki dreadlocks (rambut gimbal) dan makna dreadlocks (rambut gimbal) pada musisi reggae serta untuk mengetahui mengenaisimbol-simbol komunikasi yang digunakan oleh musisi reggae di Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi .Sumber data dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, dan telaah pustaka dan dokumen. Hasil penelitian ini, terdapat dua motif yang melatari tindakan-tindakan sosial yang dilakukan oleh para informan, yaitu Motif sebab (because motive) dimana informan ingin terlihat seperti Bob Marley karena rasa kekagumannya dan motif tujuan yang ingin dicapai (in order to motive) dimaksud adalah tindakan dalam membuat gimbal atau dreadlock sagar orang yang melihat mereka dapat mengerti bahwa mereka adalah musisi reggae .Makna dari dreadlocks (rambut gimbal) bagi musisi reggae tersebut, adalah sebagai lambing kebebasan, identitasdiri, bentuk perlawanan dan sebagai gaya penampilan. simbol-simbol komunikasi yang digunakan musisi reggae di Bandung, yaitu dreadlocks (rambut gimbal), lambang marijuana serta warna merah, kuning, hijau yang merupakan warna dari bendera Rastafari Movement. Simbol-simbol komunikasi tersebut digunakan oleh musisi reggae untuk mencapai efektifitas komunikasi dalam menyampaikan pesan.