KAJIAN AWAL PENGUKURAN KONDUKTIVITAS PANAS CAIRAN DENGAN METODE TRANSIENT HOT WIRE
| Main Author: | Kusfiyanti, Nila |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12555 |
Daftar Isi:
- Perpindahan panas merupakan disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana suatu panas dapat berpindah dari satu tempat ketempat lainnya. Konduktivitas panas cairan merupakan salah satu sifat transportasi terpenting dalam perpindahan panas melalui cairan. Pada penilitian ini akan dilakukan pembuatan alat pengukur konduktivitas panas cairan, mengingat alat pengukur konduktivitas panas sangat penting dalam bidang industri pada cairan pendingin berbasis nano fluid. Dimana diperlukan adanya parameter pembanding untuk membandingkan kinerja pendinginan suatu cairan pendingin dengan cairan pendingin jenis lainnya yang belum ada di literatur. Pengujian ini tidak seperti sisi engineering dimana cairan yang dibuat langsung diujicobakan ke mesin. Keuntungan dari alat pengukur konduktivitas panas cairan yaitu dengan menggunakan sedikit sampel mampu mengukur performa pendinginan. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu menggunakan transient hot wire dimana pemanas yang digunakan terbuat dari kawat stainless steel dengan diameter 0,3 cm dan panjang 9 cm. Bentuk geometri yang digunakan sebagai kalorimeter atau wadah sempel uji menggunakan tabung silinder berbahan kaca. Sampel yang digunakan berupa akuades sebanyak 270 ml yang dimasukkan pada kalorimeter untuk dipanaskan. Setiap perubahan suhu yang terjadi diukur menggunakan sensor termokopel tipe-K yang terintegrasi dengan mikrokontroler sehingga diperoleh data real time. Suhu yang terukur pada termokopel akan diproses oleh arduino dan data ditampilkan dalam bentuk digital pada serial monitor. Penggunaan arduino berfungsi sebagai kendali dalam sistem kontrol dari termokopel. Pengukuran dilakukan dengan memvarasikan posisi termokopel terhadap arah vertikal yaitu sumbu y dan arah horizontal yaitu sumbu x. Telah berhasil dilakukan pengukuran sebanyak 7 variasi terhadap arah y dan hanya 1 variasi terhadap arah x. Kemudian dari hasil pengukuran suhu pada setiap variasi terhadap arah y dan x dimasukkan dalam persamaan laplacian. Selain didapatkan data variasi posisi termokopel, didapatkan pula nilai suhu terhadap waktu. Dimana setelah dimasukkan dalam persamaan untuk menghitung nilai konduktivitas panas cairan diperoleh nilai rata-rata konduktivitas panas cairan akuades sebesar 0,971 Watt/m.K dan error sebesar 33,44%.