PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI ECENG GONDOK (Eichornia crassipes) DENGAN AKTIVATOR H3PO4 SEBAGAI ABSORBEN LIMBAH Cu

Main Author: Fitriani, Sholihatul Habibah
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12553
Daftar Isi:
  • Produksi arang aktif (activated carbon) dari bahan baku limbah biomassa saat ini menjadi populer karena dinilai murah dan berefisiensi tinggi terutama dalam aplikasinya sebagai absorben. Penelitian ini menggunakan limbah biomasa eceng gondok yang akan dijadikan arang aktif dengan menggunakan temperatur karbonisasi 400, 500 dan 600°C serta aktivator H3PO4 30%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui temperatur karbonisasi terbaik untuk membuat arang aktif eceng gondok, pengaruh aktivator terhadap karakter arang aktif eceng gondok dan pengaruh arang aktif eceng gondok sebagai absorben pada penyerapan larutan logam berat Cu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa temperatur karbonisasi terbaik untuk membuat arang eceng gondok adalah 400°C yang mengandung kadar karbon terikat sebanyak 37,79%. Aktivator H3PO4 30% yang digunakan pada arang aktif eceng gondok mempengaruhi morfologi permukaannya yang menjadi periodik dengan volume pori yang lebih besar dan luas permukaan yang lebih luas serta kandungan senyawa karbon yang lebih tinggi. Dengan menggunakan arang aktif eceng gondok sebagai absorben larutan Cu didapatkan hasil konsentrasi Cu akan berkurang setelah dicampurkan dengan arang aktif. Digunakan 2 variasi massa arang aktif yaitu 0,3 gram dan 0,5 gram ditambah variasi konentrasi Cu (4ppm,8ppm, 12ppm) dan waktu kontak (10,20,30 menit) untuk setiap massa arang aktif tersebut. Efisiensi penyerapan Cu terbaik untuk massa arang aktif 0,3 gram adalah pada konsentrasi awal Cu 8ppm dan waktu kontak 20 menit, yaitu sebesar 83,73%, dan untuk massa arang aktif 0,5gram efisiensi penyerapan terbaik terjadi untuk konsentrasi awal Cu 8ppm dengan waktu kontak 10 menit, yaitu sebesar 81,54%.