Analisis Yuridis Viktimologis Terhadap Tenaga Kerja Indonesia Korban Perdagangan Orang Yang Disekap Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Oran

Main Author: Rangganis, Indra
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/1254
Daftar Isi:
  • Tingginya angka kemiskinan dan pengangguran dipercaya sebagai faktor utama terjadinya perdagangan manusia di Indonesia. Rendahnya upah di dalam negeri dan tingginya kebutuhan hidup mendorong masyarakat untuk mencari pekerjaan ke luar negeri dengan menjadi TKI. Namun banyak dari mereka yang kemudian menjadi korban perdagangan orang dan mengalami penyekapan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu mengenai penegakan hukum Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 dalam melindungi TKI korban TPPO yang disekap dan faktor-faktor apa yang menyebabkan TKI tersebut menjadi korban perdagangan orang yang disekap. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif yang dibantu dengan metode yuridis-empiris. Metode yuridis-empiris merupakan penelitian terhadap efektivitas hukum yang membahas bagaimana hukum beroperasi dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis aspek-aspek hukum dari tindak pidana perdagangan manusia sesuai dengan aturan hukum yang berlaku serta mengetahui pengaruh tindak pidana perdagangan manusia dalam masyarakat juga untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan TKI menjadi korban perdagangan orang yang disekap. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penegakan hukum atas perlindungan korban terhadap TKI korban perdagangan orang yang disekap sudah terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang PTPPO. Hasil lainnya berkenaan dengan peranan korban yang dipaparkan oleh Mendelsohn (1956) ditemukan bahwa TKI korban perdagangan orang merupakan korban yang memiliki sedikit kesalahan, yang karena kebodohan atau kecerobohannya menyebabkan mereka menjadi korban. (victim with minor guilt)