Rancang Bangun Sistem Electrospinning untuk Fabrikasi Microfiber: Studi Kasus Fabrikasi Serat Polyvynil Alcohol (PVA)
| Main Author: | Al-fikri, Ahmad Musthofa |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12517 |
Daftar Isi:
- Electrospinning adalah teknologi pembentukan serat yang memanfaatkan gaya elektrikal untuk menghasilkan serat dengan diameter dari 2 nm hingga ukuran mikometer dari larutan atau lelehan polimer. Electrospinning menjadi metode yang banyak dikembangkan untuk fabrikasi serat polimer karena kemudahan, efektivitas dan potensi yang tinggi untuk produksi secara komersial. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang bangun sistem electrospinning untuk fabrikasi microfiber yang terdiri dari syringe pump, catu daya tegangan tinggi, dan kolektor dan mengetahui pengaruh tegangan terhadap serat yang dihasilkan. Hasil pengujian pada syringe pump didapatkan bahwa flow rate yang dapat dikeluarkan oleh syringe pump adalah 0,5 ml/jam sampai 5 ml/jam. Sedangkan catu daya tegangan tinggi yang dirancang mampu menghasil tegangan keluaran 2 kV sampai 19 kV. Fabrikasi serat polimer PVA 10 wt% dilakukan dengan variasi flow rate 0,5 ml/jam (tegangan 12 kV dan 18 kV) dan 1 ml/jam (tegangan 12 kV dan 15 kV) dengan jarak jarum dan kolektor sebesar 12 cm, diamater inner jarum sebesar 0,5 mm. Morfologi serat diamati menggunakan mikroskop optik. Hasil fabrikasi serat PVA 10 wt% dengan variasi flow rate dan tegangan mampu menghasilkan serat dengan ukuran rata-rata diameter pada rentang 36,90 ± 7,00 µm sampai 48,07 ± 12,93 µm. Semakin besar tegangan yang diberikan maka semakin kecil diamater serat yang dihasilkan.