Pengaruh Doping Cesium Terhadap Efisiensi dan Stabilitas Kelembaban Udara Sel Surya Perovskite Berbasis Karbon
Main Author: | Yazibarahmah, Rizka |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12487 |
Daftar Isi:
- Sel surya perovskite telah menarik banyak perhatian karena kinerja sel photovoltaiknya yang tinggi. Akan tetapi, stabilitas sel surya perovskite menjadi masalah serius dalam proses komersial. Baru-baru ini, sel surya perovskite dengan doping cesium CsxMA1-xPbI3 dipercaya mampu mengatasi ketidakstabilan pada perovskite yang disebabkan oleh suhu dan kelembaban. Sel surya perovskite free Hole Transport Material (HTM-free) dengan struktur Glass/FTO/TiO2/ZrO2/CsxCH3NH3(1-x)PbI3/Carbon/Ag berhasil dibuat dengan metode drop-casting. Pembuatan larutan cesium perovskite CsxCH3NH3(1-x)PbI3 dilakukan dengan konsentrasi cesium 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% untuk meningkatkan kinerja pada divais sel surya. Sel surya dengan doping cesium 10% menghasilkan efisiensi paling tinggi yaitu sebesar 2,1%. Hal ini karena meningkatnya rapat arus (Jsc) yang dikarenakan sel surya dengan doping cesium 10% memiliki daya penyerapan cahaya yang tinggi. Sel surya cesium perovskite CsxCH3NH3(1-x)PbI3 dengan konsentrasi doping cesium 10% memiliki stabilitas paling tinggi pada divais sel surya. Sel surya dengan doping cesium 10% mengalami degradasi sebesar 36,7%, sedangkan sel surya perovskite tanpa doping mengalami degradasi sebesar 41,8% setelah penyimpanan selama 15 hari pada suhu dan kelembaban ruang. Nilai Voc, Jsc dan efisiensi yang dihasilkan perovskite dengan doping cesium 10% berturut-turut adalah 0,77 volt, 6,17 mA/cm2 dan 2,1% sedangkan nilai Voc, Jsc dan efisiensi yang dihasilkan perovskite tanpa doping adalah 0,67 volt, 0,26 mA/cm2 dan 1,16%.