Pengaruh Volume Larutan Metilamonium Timbal Iodida (CH3NH3PbI3) terhadap Kinerja Sel Surya Perovskite Struktur Mesoskopik bebas-HTM Berbasis Karbon
Main Author: | Sartika, Yuli |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12481 |
Daftar Isi:
- Perovskite solar cell (PSC) atau sel surya perovskite telah menarik banyak perhatian karena efisiensi nya yang tinggi dengan biaya fabrikasi lebih murah. Selain itu, proses pembuatan berbasis larutan menjadikan fabrikasi menjadi lebih mudah dengan konsumsi energi yang lebih rendah. Beberapa faktor tersebut membuat penelitian mengenai PSC semakin banyak dilakukan. Ketidakstabilan dan mahalnya harga HTM memunculkan suatu penelitian baru sel surya perovskite struktur mesoskopik bebas-HTM berbasis karbon dengan struktur penyusun Glass/FTO/b-TiO2/m-TiO2/m-ZrO2/CH3NH3PbI3/C/Ag. Ketersediaan karbon yang melimpah dengan harga lebih murah dan juga sifatnya yang konduktif menjadikan karbon ideal sebagai pengganti elektroda Au. Kendala dalam pengembangan PSC struktur mesoskopik adalah belum diketahuinya rasio volume larutan MAPbI3 per-luas area aktif PSC sehingga dapat diperoleh efisiensi (PCE) yang optimum. Nilai rasio tersebut sangat penting untuk optimasi pembuatan modul (scaling up) PSC. Pada penelitian ini, sejumlah volume larutan MAPbI3 dengan variasi 5 µL, 10 µL, 15 µL dan 20 µL diteteskan dengan metode drop-casting di atas permukaan karbon pada masing-masing divais dengan luas area aktif 1,5 cm2. Diperoleh bahwa rasio 10 µL/cm^2 mampu menghasilkan sel surya dengan PCE optimum sebesar 2,6%. Sementara, dilihat dari stabilitasinya PSC dengan loss PCE terkecil sebesar 23,6% diperoleh dari PSC dengan volume larutan MAPbI3 sebanyak 20 µL.