Efek Tekanan Pengepresan terhadap Karakteristik Mekanik dan Karateristik Pembakaran Pada Briket Berbasis Sekam Padi

Main Author: Nurusysyifa, Asni Zaka
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12474
Daftar Isi:
  • Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif lebih effesien dengan cara dikonversi dalam bentuk padatan yaitu berupa briket, untuk memenuhi standar pemasaran briket harus memiliki kualitas yang baik dari segi ketahanan dan pembakarannya, oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek tekanan pengepresan terhadap karateristik mekanik pada briket sekam padi, briket bonggol jagung dan variasi briket campuran sekam padi dan bonggol jagung serta mengetahui efek tekanan pengepresan terhadap karateristik pembakaran briket sekam padi pada dan variasi briket campuran sekam padi dan bonggol jagung. Proses pembuatan briket dilakukan dengan proses pengeringan bahan, proses karbonisasi, penghalusan bahan serta penyaringan bahan pada ukuran butir 100 mesh, pencetakan briket dengan pencampuran bahan sekam padi dan tongkol jagung 100:0 dan 50:50 kemudian proses pengeringan briket. Hasil pengujian sampel briket dengan memvariasikan besar tekanan pengepresan sebesar 1.45 psi, 3.39 psi, 5.34 psi 7.28 psi yaitu dapat mempengaruhi kararteristik mekanik briket yang mengakibatkan ketahanan dan kekerassan briket semakin baik dengan besar peningkatan pembebanan pembriketan yang diberikan, pada tekanan optimum 75 kg diperoleh uji densitas sebesar 0.689 (gr/cm3) dan 0.694 (gr/cm3) , drop test sebesar 2.99% dan 1.56%, kuat tekan 0.26 (N/cm2) dan 0.28 (N/cm2), durabilitas 10.26% dan 7.69%. Sedangkan efek tekanan pengepresan dapat mempengaruhi kararteristik pembakaran briket yang mengakibatkan mudahnya penyalaan awal briket dan semakin besarnya waktu pembakaran sehingga pada laju pembakaran briket bernilai semakin rendah dengan besar peningkatan pembebanan pembriketan yang diberikan, pada tekanan optimum 75 kg diperoleh Laju pembakaran sebesar 0.0044 (g/s) dan 0.0058 (g/s), suhu maksimal pembakaran sebesar 118.5℃ dan 135.5℃, waktu pembakaran 7200 (s) dan 7740 (s).