UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP Streptococcus sanguinis ATCC 10556
| Main Author: | Kemala, Dwita |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12468 |
Daftar Isi:
- Pemeliharaan kesehatan gigi dengan cara menyikat gigi dan penggunaan obat kumur dapat mencegah pembentukan biofilm oral yang dipelopori oleh Streptococcus sanguinis. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) adalah kulit buah yang telah diketahui memiliki aktifitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji daya antibakteri ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Streptococcus sanguinis ATCC 10556. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode disk diffusion. Ekstrak etanol kulit buah manggis yang telah dibuat dalam konsentrasi 200.000 ppm, 100.000 ppm, 50.000 ppm, 20.000 ppm, 10.000 ppm, 2.000 ppm dan 1.000 ppm; kontrol positif (klorheksidin 2.000 ppm); dan kontrol negatif (aquades) diteteskan ke paper disk kemudian di letakkan pada lempeng agar BHI yang telah ditanami Streptococcus sanguinis ATCC 10556. Lempeng agar BHI diinkubasi selama 24 jam secara fakultatif anaerob pada suhu 37⁰C. Zona hambat yang terbentuk diukur menggunakan jangka sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki daya antibakteri terhadap Streptococcus sanguinis ATCC 10556.