ANALISIS TEGANGAN TARIK PADA BAJA KARBON TIPE API 5L X65 TERHADAP LAJU KOROSI DALAM LARUTAN ASAM ASETAT GLASIAL DAN AIR LAUT
| Main Author: | Rizki, Siti Sholihah Cahaya |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12467 |
Daftar Isi:
- Korosi merupakan jenis kerusakan yang rentan terjadi pada logam, korosi tentunya sangat merugikan dalam dunia baja dan perpipaan, sehingga untuk meminimalisir kerugian akibat korosi, dilakukanlah pengkajian mengenai laju korosi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan pipa baja terhadap korosi pada suatu lingkungan yang korosif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi tegangan tarik yang diberikan pada baja karbon tipe API 5L X65 terhadap laju korosi di dalam larutan uji campuran asam asetat dan air laut, dengan injeksi gas CO2 dan gas H2S dalam variasi waktu perendaman yang berbeda. Tahapan pengujian laju korosi ini antara lain uji immers, perhitungan laju korosi, uji morfologi permukaan baja yang terkorosi, dan uji mikrostruktur. Variasi defleksi yang diberikan yaitu sebesar 2,7 cm dan 2,9 cm dengan variasi larutan uji asam asetat 10% dan 20%, variasi waktu perendaman yang dilakukan yaitu 1440 jam, 2160 jam dan 2880 jam, sedangkan perendaman di air laut dilakukan selama 1440 jam. Laju korosi tertinggi terjadi pada sampel baja yang disimpan didalam larutan asam asetat 20% dengan defleksi 2,9 cm yaitu sebesar 2,75 mmpy, sedangkan pada air laut laju korosi terbesar terjadi pada sampel baja dengan defleksi 2,9 cm yaitu 0,28 mmpy. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sampel baja yang diberi tegangan tarik dengan tinggi defleksi 2,9 cm selalu menghasilkan laju korosi yang lebih tinggi dibandingkan sampel baja dengan defleksi 2,7 cm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar tegangan tarik yang diberikan, semakin besar pula laju korosinya.