Pengaruh Kelembaban Udara dan Temperatur Terhadap Stabilitas Sel Surya Perovskite Struktur Bebas-HTM Berbasis Karbon
Main Author: | Pratomo, Eri Nur |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12465 |
Daftar Isi:
- Sel surya atau fotovoltaik (PV) merupakan perangkat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Salah satu jenis sel surya yang memiliki efisiensi tertinggi dengan biaya terjangkau adalah sel surya perovskite. Sel surya perovskite merupakan sel-surya hibrid dari material organik-inorganik yang mampu menghasilkan efisiensi konversi daya lebih dari 22% dalam skala laboratorium. Meskipun efisiensi yang dihasilkan besar, stabilitas sel surya perovskite masih jauh tertinggal, diduga kelembaban serta temperatur yang menjadi penyebabnya. Dilakukan uji stabilitas sel surya perovskite dengan struktur Glass/FTO/TiO2/ZrO2/perovskite (MAPbI3)/karbon terhadap kelembaban. Variasi yang dilakukan ialah perbedaan volume larutan perovskite yakni 5μL dan 15μL pada dua kelembaban relatif atau RH (rendah dengan RH = 30% dan tinggi dengan RH = 80% – 82%) dan dua variasi temperatur (ruang yakni 25 ℃ dan tinggi yakni 85 ℃). Didapatkan sel-surya HTM free berbasis karbon dengan efisiensi maksimum sebesar 1,19% pada temperatur ruang (25 ℃) dan kelembaban ruang (80% – 82%). Kelembaban berpengaruh terhadap efisiensi sel surya perovskite. Pada temperatur yang sama (25 ℃), sel surya dengan variasi 15 μL pada kelembaban rendah (30%) mengalami kehilangan efisiensi sebesar 39,59% dibandingkan pada kelembaban ruang (80% - 82%) sebesar 13,05%. Temperatur berpengaruh terhadap stabilitas sel surya perovskite. Pada kelembaban yang sama (80% - 82%) volume larutan 15 μL pada temperatur tinggi (85 ℃) mengalami kehilangan efisiensi yang besar mencapai 68,10% dibandingkan pada temperatur rendah 25 ℃) sebesar 13,05%.