Pengaruh Karbonisasi Arang pada Sifat Adsorpsi Sekam Padi dan Tongkol Jagung terhadap Degradasi Zat Warna Methylene Blue
Main Author: | Nurjanah, Ria |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12463 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Karbonisasi Arang pada Sifat Adsorpsi Sekam Padi dan Tongkol Jagung terhadap Degradasi Zat Warna Methylene Blue”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu karbonisasi arang sekam padi dan tongkol jagung teraktivasi terhadap degradasi zat warna Methylene Blue. Bahan sekam padi dan tongkol jagung dikarbonisasi pada suhu 250°C dan 300°C dengan waktu karbonisasi sekam padi 30, 45, 60, 75 dan 90 menit sementara waktu karbonisasi tongkol jagung 60, 75, 90, 105 dan 120 menit. Arang diaktivasi menggunakan larutan aktivator KOH 20%. Pengujian daya serap Methylene Blue dilakukan dengan mencampurkan arang aktif sebagai adsorben ke dalam larutan Methylene Blue dengan konsentrasi awal 138.8 ppm. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan konsentrasi Methylene Blue mengalami degradasi setelah dicampurkan dengan arang aktif sekam padi maupun arang aktif tongkol jagung. Penurunan terbesar terjadi pada arang aktif sekam padi dan tongkol jagung yang dikarbonisasi pada suhu 300°C. Pada arang aktif sekam padi yang dikarbonisasi pada suhu 300°C selama 75 menit konsentrasi Methylene Blue berkurang menjadi 0.013 ppm dengan persentase Methylene Blue yang terserap sebesar 99.987%. Sementara pada arang aktif tongkol jagung yang dikarbonisasi pada suhu 300°C selama 90 menit konsentrasi Methylene Blue berkurang menjadi 0.353 ppm dengan persentase Methylene Blue yang terserap sebesar 99.647%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa degradasi Methylene Blue dipengaruhi oleh suhu karbonisasi, dimana semakin tinggi suhu karbonisasi maka degradasi Methylene Blue semakin besar. Sementara waktu karbonisasi tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap degradasi Methylene Blue.