GAMBARAN PELAKSANAAN UNIVERSAL PRECAUTION ; CUCI TANGAN PADA PERAWAT IGD LANTAI 1 RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr.HASAN SADIKIN BANDUNG
Daftar Isi:
- Mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengendalian infeksi. Kegagalan dalam melakukan kebersihan tangan yang tepat dianggap sebagai sebab utama terjadinya infeksi nosokomial. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tentang gambaran pelaksanaan universal precaution; cuci tangan di IGD lantai 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Disain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan populasi seluruh perawat IGD lantai 1 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Sampel berjumlah 37 orang, diambil secara purposive sampel. Data didapatkan dengan cara observasi langsung, diolah dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan dari 37 sampel, hampir seluruhnya (89,19%) tidak melakukan cuci tangan sebelum kontak dengan pasien, sebagian besar (64,86%) tidak melakukan cuci tangan sebelum melakukan prosedur aseptik, sebagian kecil (8,11%) tidak melakukan cuci tangan setelah kontak dengan cairan tubuh pasien, sebagian kecil (13,51%) tidak melakukan cuci tangan setelah kontak dengan pasien, hampir setengahnya (37,87%) tidak melakukan cuci tangan setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masih adanya pelaksanaan cuci tangan yang tidak dilakukan dari setiap item lima saat pelaksanaan cuci tangan, pelaksanaan cuci tangan masih dipengaruhi oleh persepsi manfaat, kerentanan, dan masih belum berpikir akan keselamatan pasien dalam penularan penyakit, sehingga infeksi nosokomial kemungkinan besar masih bisa terjadi.