STUDI ALTERASI DAN MINERALISASI BERDASARKAN ANALISIS DATA LOGGING GEOLOGI DAN ANALISIS PETROGRAFI PENAMPANG 30 PADA ENDAPAN PORFIRI BATU HIJAU, PT NEWMONT NUSA TENGGARA

Main Author: Line, Ribka May
Format: bachelorthesis doc-type application/pdf Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/124489
http://repository.unpad.ac.id/files/124489/https%3A%2F%2Fmedia.unpad.ac.id%2Fthesis%2F270110%2F2008%2F140710080066_a_1005.pdf
http://repository.unpad.ac.id/files/124489/https%3A%2F%2Fmedia.unpad.ac.id%2Fthesis%2F270110%2F2008%2F140710080066_c_4930.pdf
Daftar Isi:
  • Daerah penelitian terletak di daerah Batu Hijau, di bagian barat daya Pulau Sumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat koordinat 08° 57’ 55” LS dan 116° 52’ 21” BT. Daerah penelitian merupakan bagian dari area penambangan PT. Newmont Nusa Tenggara. Penampang 30 yang merupakan daerah kajian penelitian penulis. Secara umum penampang ini mencakup 7 lubang bor, yaitu SBD 281, SBD 229, SBD 269, SBD 094, SBD 018, SBD 002, dan SBD 050. Metoda penelitian yang dilakukan adalah melakukan logging core geologi untuk memahami kondisi litologi, alterasi, mineralisasi, urat pembawa mineral, densitas kuarsa, kalkulasi kandungan tembaga (Cu), dan struktur geologi pada suatu titik atau lubang pengeboran (drillhole). Selanjutnya melakukan analisis petrografi sayatan tipis dan sayatan poles untuk menentukan kenampakan secara mikroskopis terhadap penyebaran litologi, persentase tingkat alterasi dan rasio sulfida mineralisasi. Hasil akhir berupa pembuatan peta litologi, peta alterasi, peta rasio sulfida mineralisasi, peta densitas vein, dan peta grade Cu. Satuan litologi yang terdapat pada penampang 30 berupa satuan batuan vulkanik, satuan batuan diorit kuarsa equigranular, satuan batuan intermediete tonalite, dan satuan batuan young tonalite. Ubahan hidrotermal atau alterasi pada penampang 30 terbagi menjadi 4 jenis yaitu alterasi klorit-epidot, alterasi PGM, alterasi secondary biotite, dan alterasi partial biotite. Pada analisis petrografi sayatan poles dapat diketahui persentase mineral-mineral logam berupa mineral bornit, mineral kalkopirit, mineral pirit, mineral kovelit, serta mineral magnetit yang tersebar (disseminated) dalam tubuh batuan pada penampang 30.