Pengaruh Kombinasi Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Organik Cair untuk Mempertahankan Produktivitas Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Tahun Tanam 1979
Daftar Isi:
- ABSTRAKJuan Richardo. 2013. Pengaruh Kombinasi Konsentrasi dan Frekuensi Aplikasi Pupuk Organik Cair untuk Mempertahankan Produktivitas Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Tahun Tanam 1979. Dibimbing oleh Santi Rosniawaty dan Dedeh Saodah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi aplikasi pupuk organik cair dalam mempertahankan produktivitas tanaman kakao (Theobroma cacao L.) Tahun Tanam 1979. Selain itu juga bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi dan frekuensi aplikasi pupuk organik cair yang paling baik pengaruhnya terhadap produktivitas kakao. Percobaan dilaksanakan di kebun Panglejar Afdeling Rajamandala PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Bandung, Jawa Barat. Ketinggian tempat 335 m di atas permukaan laut (dpl). Tipe iklim berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson (1951) adalah tipe B. Percobaan dimulai dari bulan Mei 2012 sampai Agustus 2012. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuannya adalah sebagai berikut : tanpa pupuk, POC 1 mL L-1 / 1 minggu; POC 1 mL L-1 / 2 minggu; POC 1 mL L-1 / 3 minggu; POC 2 mL L-1 / 1 minggu; POC 2 mL L-1 / 2 minggu; POC 2 mL L-1 / 3 minggu; POC 3 mL L-1 / 1 minggu; POC 3 mL L-1 / 2 minggu; POC 3 mL L-1 / 3 minggu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa aplikasi POC dengan kombinasi konsentrasi 2 mL L-1 dan frekuensi aplikasi tiap 3 minggu sekali memberikan pengaruh yang baik terhadap pertambahan jumlah bunga pada 8 MSA (Minggu Setelah Aplikasi) dan berat buah. Aplikasi POC dengan kombinasi konsentrasi 2 ml L-1 dan frekuensi 1 kali / 2 minggu memberikan pengaruh yang baik terhadap berat biji kering dan jumlah biji.Kata Kunci : Konsentrasi, Frekuensi aplikasi, Pupuk Organik Cair, Kak