Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas mengenai program pendanaan pensiun jenis pensiun normal dengan menggunakan Projected Benefit Cost Method, yaitu program pensiun iuran pasti. Selama ini, perhitungan benefit selalu dilakukan tanpa mempertimbangkan risiko kurs valuta asing. Faktanya, kondisi perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi oleh globalisasi ekonomi, yang mengakibatkan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap valuta asing, terutama terhadap dollar Amerika, sehingga tunjangan yang diterima pada saat pensiun menjadi tidak memiliki nilai sesuai harapan. Untuk mengantisipasi hal tersebut dipertimbangkan pengaruh kurs valuta asing dalam program pendanaan pensiun jenis pensiun normal yaitu dengan menentukan rumusan benefit pensiun normal dengan mempertimbangkan pengaruh kurs valuta asing. Berdasarkan perhitungan, untuk seseorang yang mengikuti program pendanaan pensiun pada usia 20 tahun dengan pensiun normal pada usia 56 tahun, dan dengan pembayaran normal cost yang ditentukan berdasarkan persentase gaji pokok yang konstan yaitu pada saat masuk kerja atau usia 20 tahun peserta harus membayar normal cost sebesar 5% dari gaji pokok yaitu sebesar Rp.105.069,- per tahun per individu. Dan pada saat mencapai usia 55 tahun, peserta tersebut harus membayar iuran atau normal cost sebesar Rp. 6.436.682,- per tahun per individu atau, dimana nilainya bertambah setiap tahunnya seiring dengan kenaikan persentase gaji, maka didapatkan besaran benefit pensiun normal sebesar Rp. 771.924.849,- dengan parameter rata-rata perubahan (drift) nilai kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika sebesar , sedangkan tingkat volatilitasnya sebesar .