Daftar Isi:
  • PT. Vonex Indonesia adalah salah satu perusahaan tekstil yang memproduksi benang TS 248 yang memiliki masalah keabnormalan benang. Terdapat tujuh variabel yang mempengaruhi proses produksi. Analisis yang dilakukan menggunakan Multivariate SPC dengan diagram kontrol T2 Hotelling yang membutuhkan revisi diagram kontrol jika terdapat titik yang berada di luar kontrol. Penyebab titik yang berada di luar kontrol dapat diketahui dengan menggunakan nilai dekomposisi T2 Hotelling serta dilakukan analisis kapabilitas untuk mengetahui penyesuaian hasil proses yang terjadi dengan spesifikasi. Berdasarkan perhitungan, plotting data menggunakan diagram kontrol T2 Hotelling terdapat tiga titik yang berada di luar kontrol sehingga diperlukan adanya iterasi. Pada iterasi pertama terdapat satu titik yang berada di luar kontrol namun pada iterasi kedua semua titik berada di dalam kontrol sehingga ada empat titik yang berada di luar batas kontrol. Identifikasi penyebab empat titik tersebut berada di luar batas kontrol yaitu berdasarkan kekuatan benang, shrinkage, uster dan banyak NEP, selain itu proses kapabilitas juga belum mampu memenuhi proses sesuai dengan spesifikasinya.