PENGARUH KONSENTRASI CERIUM DALAM KOMPOSIT POLI(TMSPMA)-CE TERHADAP KARAKTERISTIK PROTEKSI KOROSI PADA BAJA KARBON

Main Author: Latief, Faried
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12342
Daftar Isi:
  • Bahan baja karbon banyak dipakai sebagai pipa penyalur minyak dan gas yang diletakkan dibawah laut sehingga rawan korosi. Sebagai upaya untuk mengurangi proses korosi pada baja karbon, pada penelitian ini dilakukan pembuatan bahan poli(TMSPMA)-Cerium dengan berbagai konsentrasi dan dilakukan pengujian ketahanannya terhadap korosi air laut setelah dilapiskan pada permukaan baja karbon. Prekursor polimer hibrid dibuat dari monomer 3-(Trimetoksilil)propil metakrilat (TMSPMA), etanol, dan air dengan menggunakan metoda sol-gel. Kedalam prekursor tersebut ditambahkan inhibitor Cerium Nitrat Heksahidrat dengan berbagai konsentrasi mulai dari 0,1% hingga 0,4%. Prekursor polimer hibrid yang sudah mengandung inhibitor Cerium tersebut selanjutnya ditambahkan dengan inisiator Irgacure 819, lalu dilapiskan pada permukaan baja karbon dengan menggunakan metoda solution casting. Selanjutnya lapisan tersebut dikenakan proses fotopolimerisasi dengan menggunakan sinar UV untuk membentuk lapisan keras yang melindungi permukaan baja karbon. Untuk menguji ketahanan terhadap korosi, sampel yang sudah dilapisi pada permukaan baja karbon tersebut diuji pada suhu ruang dalam larutan 3,5 % NaCl yang setara dengan air laut dengan menggunakan Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS). Hasil sintesis menunjukan gel komposit poli(TMSPMA)-Ce yang dihasilkan tetap berada pada fase gel dan transparan. Nilai Impedansi hasil pengujian EIS menunjukan penambahan inhibitor Cerium dapat meningkatkan nilai impedansi total poli(TMSPMA) yang dilapiskan pada baja karbon dapat meningkat dari 35,06 kilo ohm ketika dilapisi poli(TMSPMA) menjadi 523,80 kilo ohm ketika dilapisi komposit poli(TMSPMA)-Ce. Peningkatan nilai impedansi tersebut dapat memperkecil arus korosi sehingga proses korosi dapat diperlambat