Sintesis Dan Karakterisasi CMC dari Biji Salak (Salacca zalacca) serta Pengujian Potensinya sebagai Binder Elektroda Baterai Lithium Ion
Main Author: | Aksa, Partanu Ardi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12327 |
Daftar Isi:
- Buah salak (Salacca zalacca) merupakan buah yang tumbuh banyak di hampir semua daerah di Indonesia. Berbagai macam khasiat diperoleh dari buah ini, namun penggunaan biji salak untuk diolah menjadi barang terbarukan masih belum banyak. Kandungan selulosa pada biji salak cukup tinggi sebesar 39,67(%db). Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini dilakukan sintesis dan karakterisasi Carboxymethyl Cellulose (CMC) dari limbah biji salak. Dalam penelitian ini CMC hasil sintesis digunakan sebagai binder dalam elektroda baterai Lithium-ion. CMC memiliki sifat yang mudah larut dalam air, sebagai pengemulsi, perekat dan pengental. Dalam penelitian ini CMC hasil sintesis dikarakterisasi dengan FTIR (Fourier Transformation Infra-Red), dilakukan uji kelarutannya terhadap air dengan variasi konsentrasi, uji kemurnian CMC, uji konduktivitas listrik sebagai elektroda baterai lithium-ion grafit/C/CMC, dan uji morfologi permukaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa CMC Biji Salak terdispersi dalam air. Dalam penelitian ini CMC yang disintesis memiliki nilai kemurnian maksimal 94,37%, dengan kadar NaCl 5,62%. Uji konduktivitas listrik anoda terbaik dengan komposisi Grafit/C/CMC dengan perbandingan grafit:C:CMC = 85:10:5 (%wt) dengan nilai konduktivitas listrik (σ) 0,8150 S/cm. Dilihat dari segi morfologi permukaan, anoda Grafit/C/CMC dengan perbandingan komposisi 85:10:5 (%berat) memiliki persebaran grafit dan karbon yang paling baik. Hasil uji Derajat Substitusi diperoleh derajat substitusi CMC Biji Salak dengan ukuran 100 mesh dengan nilai 1,04.