Optimalisasi Model Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Terintegrasi dengan Memanfaatkan Brine Hasil Flashing
Main Author: | H, Muhamad Ridwan |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12284 |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai pemanfaatan brine hasil flashing pada pembangkit listrik tenaga panas bumi sistem dominasi air telah banyak dilakukan, salah satunya adalah pemembuatan model pembangkit listrik terintegrasi yang menghasilkan daya sebesar 260,01MW dengan melakukan flashing kedua pada brine tersebut. Hasil dari flashing kedua ini dimanfaatkan sebagai pemanas pada pembangkit binary cycle. Namun terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki, diantaranya jumlah fluida kerja organik yang digunakan sangat besar, yaitu 1.299 ton/jam, dan brine yang keluar dari unit binary cycle masih memiliki enthalpy yang cukup tinggi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah memodifikasi model pembangkit listrik terintegrasi dengan memanfaatkan brine hasil flashing sehingga diperoleh model yang lebih optimal. Digunakan HYSYS 7.1. dalam pembuatan model tersebut. Pada penelitian ini telah dibuat tiga model pembangkit listrik terintegrasi yang lebih optimal, yaitu model terintegrasi 1, model terintegrasi 2, dan model terintegrasi 3. Ketiga model tersebut menghasilkan daya total yang lebih besar yaitu 1,17% untuk model terintegrasi 1, 12,72% untuk model terintegrasi 2, dan 12,72% untuk model terintegrasi 3. Selain itu jumlah fluida kerja organik yang digunakan lebih sedikit, yaitu 11,32% untuk model terintegrasi 1, 31,99% untuk model terintegrasi 2, dan 31,99% untuk model terintegrasi 3. Secara keseluruhan efisiensi termal pembangkit yang dihasilkan lebih besar kecuali unit binary cycle pada model terintegrasi 1 yang hanya mencapai 13,01%.