PENGGUNAAN KOPOLIMER HIBRID TMSPMA:TEMS SEBAGAI MEDIUM ELEKTROLIT SEMI PADAT UNTUK APLIKASI SEL SURYA TERSENSITASI DYE (DSSC)

Main Author: Lamuda, Ridwan Nurhaq
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12258
Daftar Isi:
  • Permasalahan dalam penggunaan elektrolit cair pada divais DSSC konvensional yaitu kemungkinan adanya kebocoran. Salah satu solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah mengganti sistem elektrolit cair dengan sistem elektrolit semi-padat. Pada penelitian ini telah dibuat kopolimer hibrid TMSPMA:TEMS (3:1) yang dimodifikasi dengan penambahan polietilen glikol (PEG) sebagai matrik larutan ionik untuk aplikasi DSSC. Hasil pengukuran spektroskopi impedansi (IS) menunjukkan bahwa penambahan kopolimer TMSPMA:TEMS pada sistem elektrolit berbasis polietilen glikol (PEG), memperlambat proses difusi yang terjadi pada persambungan gel polimer dengan larutan ionik (9,23 ms). Dengan nilai koefisien difusi pada persambungan, sebesar 6,7 x 10-7 cm2/s. Meskipun begitu, cepatnya proses transfer muatan yang terjadi pada persambungan gel polimer dengan katoda platina (5,06 ms) tidak mengganggu kinerja sistem elektrolit secara keseluruhan sebagai komponen reduktor pada dye dan menghasilkan kondisi divais yang relatif stabil terhadap medan eksternal. Hal ini ditunjukkan oleh karakteristik sel surya terbaik yang dimilikinya, dimana nilai rapat arus (Jsc) sebesar 3,7 mA/cm2, tegangan terbuka (Voc) sebesar 0,56 Volt, dan efisiensi (η) sebesar 3,65 %. Meskipun belum dapat menyaingi penggunaan PEG sebagai matrik ionik yang memiliki efisiensi sebesar 3,95%. Berdasarkan data hasil pencocokan kurva I-V didapatkan nilai hambatan paralel (Rsh) terbaik pada divais sampel C (Kopolimer:PEG:ILE), sebesar 4800 Ω.cm2. Hal ini mengindikasikan bahwa nilai arus kebocoran sampel C yang rendah, jika dibandingkan penggunaan elektrolit lainnya.