Pengaruh Suhu Hidrotermal Terhadap Karakteristik Optik dan Morfologi Kristal Nanopartikel Zinc Oxide

Main Author: Dhiya`ulhaque, Satria Auffa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12247
Daftar Isi:
  • Zinc Oxide (ZnO) adalah bahan semikonduktor yang memiliki bidang aplikasi yang luas. ZnO juga dikenal sebagai bahan yang dapat diaplikasikan dalam divais elektronik maupun divais optik. Bahan ini memiliki energi gap yang cukup besar (3,37 eV) dan energi ikatan eksiton yang tinggi (60 meV). ZnO biasa digunakan untuk aplikasi pada panel surya, optik non-linear, katalis, sensor gas dan lainnya. Karena keunikan dari sifatnya, ZnO menjadi pilihan utama untuk dikembangkan lebih lanjut dengan menggunakan teknologi nanomaterial. Dalam bentuk partikel berorde nano, ZnO menunjukkan hasil yang lebih baik ketika diaplikasikan bila dibandingkan dengan material bulk-nya. Dalam tugas akhir ini dilakukan sintesis nanopartikel ZnO menggunakan metode hidrotermal dengan variasi suhu mulai dari 80 oC hingga 200 oC untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap ukuran, bentuk dan struktur kristal. Karakteristik optik dari sampel menggunakan spektrometer UV-Vis, sedangkan ukuran dan bentuk sampel menggunakan TEM serta struktur kristal dari sampel menggunakan XRD. Hasil pengukuran TEM memperlihatkan bahwa nanopartikel yang terbentuk memiliki bentuk lonjong dan ukuran yang bertambah seiring dengan meningkatnya suhu sintesis. Dari hasil pengukuran XRD diperoleh bahwa struktur kristal nanopartikel berbentuk hexagonal wurtzite dan ukuran kualitas kristal meningkat terhadap peningkatan suhu sintesis, namun dari hasil pengukuran UV-Vis diperoleh bahwa energi gap menurun seiring dengan kenaikan suhu. Energi gap maksimum yang diperoleh adalah sebesar 3,27 eV dan ukuran partikel minimum yang diperoleh adalah sebesar 24 nm, keduanya didapat dari sampel yang disintesis pada suhu 100 oC.