SINTESIS GRAFIT OKSIDA DENGAN METODE HUMMERS YANG DIMODIFIKASI DARI SAMPEL GRAFIT ALAM
Main Author: | Muthahhari, Naufal |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12218 |
Daftar Isi:
- Grafit telah secara intensif diteliti tidak hanya karena sifat resistansi panas dan konduktivitas listriknya yang baik, dan aplikasinya sebagai material untuk baterai sekunder yang sangat efisien, pelumas dan lain sebagainya, akan tetapi grafit juga merupakan material utama untuk fabrikasi graphene. Biasanya, fabrikasi graphene skala besar dilakukan dengan metode kimiawi dengan cara mengoksidasi grafit murni menjadi grafit oksida melalui penggunaan agen oksidasi. Saat ini, pemurnian grafit dilakukan dengan bermacam cara diantaranya adalah dengan metode pencucian asam sedangkan sintesis grafit oksida dilakukan dengan metode kimia yang terkenal yaitu metode Hummers. Kami menemukan bahwa pencucian menggunakan Hydrofluoric Acid menunjukkan hasil yang baik pada permunian sampel grafit alam dari Kalimantan Barat. Selain itu, dengan memodifikasi metode Hummers yakni dengan menambah waktu reaksi ketika penambahan agen interkalasi (H2SO4 ) menjadi 1 jam dan menjaga suhu reaksi pada 45°C tanpa pengadukan setelah dimasukkan KMNO4, diharapkan dapat mengoptimalkan proses oksidasi. Kami telah berhasil melakukan purifikasi grafit hingga tingkat kemurnian 97,68% dari kemurnian awal 68% sebagaimana ditunjukkan hasil LOI test dan telah melakukan proses oksidasi pada sampel grafit tersebut sehingga dihasilkan grafit oksida dengan perbandingan atom Karbon terhadap Oksigen sebesar 3,19 dan terbentuk gugus fungsional O – H pada daerah absorbsi 3418,1cm-1, C = C pada 1634,5 cm-1, C – O pada 1082 cm-1 dan C – H pada 819,7 cm-1.