3-HIDROKSI-8,14-SEKOGAMASERA-7,14-DIEN-21-ON DARI EKSTRAK n-HEKSAN KULIT BUAH Lansium domesticum Corr. cv Kokossan (Meliaceae) DAN AKTIVITAS SITOTOKSIKNYA TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
Main Author: | Putri, Nurul Kamila |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12185 |
Daftar Isi:
- Lansium domesticum Corr. terdiri atas tiga kultivar di Indonesia, yaitu duku, pisitan, dan kokosan. Tumbuhan ini memiliki potensi sebagai sumber metabolit sekunder, terutama triterpenoid yang berhasil diisolasi dari berbagai bagian tumbuhan. Triterpenoid dari tumbuhan L. domesticum Corr. memiliki berbagai aktivitas biologis, di antaranya antifeedant, antibakteri, antimalaria, antibiotik, antioksidan dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa metabolit sekunder, yaitu triterpenoid dari tumbuhan L. domesticum Corr. cv kokossan dan mengetahui aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara MCF-7. Kulit buah L. domesticum Corr. cv kokossan dimaserasi dengan n-heksana, etil asetat, dan metanol, kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu ± 45°C hingga diperoleh ekstrak pekat n-heksana, etil asetat, dan metanol. Fraksi nonpolar (n-heksan) diuji dengan pereaksi Liebermann-Burchard untuk memastikan keberadaan triterpenoid. Fraksi tersebut kemudian dipisahkan dan dimurnikan dengan berbagai metode kromatografi untuk memperoleh isolat murni. Isolat murni ditentukan struktur kimianya dengan berbagai metode spektroskopi, yaitu, IR, 1H NMR,13C NMR, 2D-NMR, massa, dan selanjutnya diperoleh uji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara MCF-7. Berdasarkan data-data spektrum IR, 1H NMR,13C NMR, 2D-NMR, dan massa, maka isolat yang diperoleh adalah senyawa triterpenoid golongan onoceranoid yang merupakan senyawa baru yang ditentukan sebagai 3-hidroksi-8,14-sekogamasera-7,14-dien-21-on. Isolat menunjukkan nilai IC50 sebesar 328,7 µg/mL yang tergolong tidak aktif.