PENGARUH RASIO MOL SILIKA DAN KARBON DENGAN METODE MAGNESIOTHERMIC REDUCTION TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT SILIKON/SILIKON KARBIDA PADA SUHU 600C

Main Author: Nugraha, Ari Rahmawan
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12129
Daftar Isi:
  • Silikon karbida atau SiC merupakan material nonoksida yang dapat dijadikan sebagai bahan dalam berbagai bidang aplikasi yang menjanjikan, diantaranya material keramik, material semikonduktor dan penguat komposit. Magnesiothermic reduction merupakan salah satu metode yang biasa digunakan untuk menyintesis silikon dan silikon karbida karena dibutuhkan suhu yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan metode lain, yaitu sekitar 500-950ºC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio mol silika dan karbon terhadap karakteristik komposit silikon/silikon karbida dari arang sekam padi dengan analisis menggunakan FTIR dan XRD. Rasio mol silika dan karbon yang berbeda dapat memengaruhi karakteristik komposit yang dihasilkan. Arang sekam padi yang diperoleh dari proses karbonisasi sekam padi dipisahkan silika dan karbonnya dengan cara ekstraksi menggunakan natrium hidroksida, selanjutnya dibuat komposit silika/karbon rasio mol silika dan karbon menggunakan ball mill. Komposit silika/karbon disintesis menjadi komposit silikon/silikon karbida dan dicuci dengan asam klorida dan campuran asam fluorida dan asam asetat. Sampel kemudian dianalisis menggunakan FTIR dan XRD. Hasil karakterisasi dengan FTIR dan XRD menunjukkan bahwa teridentifikasi silikon dan silikon karbida yang menandakan terbentuknya komposit silikon/silikon karbida yang memiliki amorphous tinggi. Pengaruh rasio mol silika dan karbon kurang dapat terjelaskan karena masih banyak silika yang belum tereduksi saat proses magnesiothermic reduction pada suhu 600ºC.