LIMONOID DARI BIJI Chisocheton macrophyllus (MELIACEAE) DAN AKTIVITAS SITOTOKSIKNYA TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7

Main Author: Rahmayanti, Intan
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12125
Daftar Isi:
  • Limonoid atau tetranortriterpenoid secara struktur terbentuk karena hilangnya empat karbon terminal dari rantai samping pada kerangka triterpenoid apotirukalan yang berasal dari prekursor dengan kerangka dasar 4,4,8-trimetil-17-furanilsteroid. Limonoid diketahui memiliki aktivitas yang menarik, antara lain sebagai antifeedant, antimikroba, antimalaria, dan bersifat sitotoksik. Genus Chisocheton terkenal sebagai sumber senyawa limonoid. Chisocheton memiliki sekitar 50 spesies yang tersebar luas di wilayah tropis dan subtropis, salah satu spesiesnya adalah Chisocheton macrophyllus. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan struktur kimia senyawa limonoid dari biji C. macrophyllus dan menguji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara MCF-7. Sampel dimaserasi dengan metanol dan dipartisi dengan n-heksana dan etil asetat. Pengujian keberadaan senyawa limonoid dipandu dengan reagen Ehrlich. Ekstrak n-heksana dipisahkan dengan metode kromatografi hingga diperoleh isolat D2. Isolat D2 dikarakterisasi dengan metode spektroskopi UV, IR, 1H-NMR, 13C-NMR, HSQC, 1H-1H COSY, HMBC, NOESY, spektroskopi massa, dan diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker payudara MCF-7. Isolat D2 yang diperoleh berbentuk kristal padat berwarna putih sebanyak 15,3 mg. Berdasarkan hasil elusidasi struktur, isolat D2 merupakan senyawa limonoid dengan rumus molekul C30H38O7 dan memiliki nilai IC50 sebesar 36,9 µg/mL atau 72,35 µM terhadap sel kanker payudara MCF-7.