PENGARUH KADAR ASAM LEMAK BEBAS DALAM MINYAK KEMIRI SUNAN TERHADAP REAKSI TRANSESTERIFIKASI PADA SINTESIS BIODIESEL DENGAN KATALIS SILIKA SEKAM PADI TERIMPREGNASI KALSIUM OKSIDA CANGKANG TELUR
Main Author: | Rizal, Mochammad |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12123 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Krisis bahan bakar menjadi isu global seiring besarnya ketergantungan terhadap minyak bumi. Hal tersebut mendorong usaha penemuan bahan bakar alternatif yang berasal dari sumber daya terbarukan, misalnya biodiesel. Minyak kemiri sunan (Reutealis Trisperma) merupakan bahan baku yang cukup potensial untuk pembuatan biodiesel karena tidak dikonsumsi oleh manusia sehingga tidak akan bersaing dengan kebutuhan pangan, namun memiliki kandungan ALB yang sangat tinggi sehingga perlu dilakukan dua tahap reaksi yaitu esterifikasi dan transesterifikasi pada produksi biodiesel. Dengan kondisi esterifikasi suhu 60C, rasio mol 1:6, variasi waktu pengadukan 1, 1,5 dan 2 jam dengan bantuan katalis 1% H2SO4-v/v dan kondisi transesterifikasi suhu 60C, rasio mol 1:9, waktu pengadukan 2 jam dengan bantuan katalis SiO2 terimpregnasi CaO. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh tahap esterifikasi terhadap kadar ALB minyak dan pengaruhnya terhadap rendemen dan kualitas biodiesel yang dihasilkan. Dari hasil penelitian, tahap esterifikasi variasi waktu 1, 1,5 dan 2 jam efektif menurunkan kadar ALB minyak dari 12,50% menjadi 0,65%, 0,58% dan 0,54%. Semakin kecil kadar ALB minyak, semakin besar rendemen biodeseil yang dihasilkan. Namun, biodiesel yang dihasilkan belum memenuhi standar mutu biodiesel menurut SNI 7182-2015 karena kandungan asam biodiesel yang cukup besar yaitu 0,9 mg-KOH/g.