Penentuan Parameter Ekstraksi Gadolinium(III) dari Samarium(III) serta Campuran Gadolinium(III) dan Samarium(III) melalui Pembentukan Kompleks dengan Ligan Dibutilditiokarbamat
| Main Author: | Aisyah, Lusy Nur |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12080 |
Daftar Isi:
- Pemanfaaatan logam tanah jarang semakin meningkat dalam bidang teknologi modern seperti penggunaan logam gadolinium dan samarium. Tetapi pemisahan Gd(III) dan Sm(III) sangat sulit karena kemiripan sifat fisik dan kimianya, sehingga diperlukan metode pemisahan yang mudah, efektif dan dapat digunakan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum dari parameter ekstraksi Gd(III) dan Sm(III) dengan ligan dibutilditiokarbamat (DBDTK) sebagai pembentuk kompleks agar didapatkan Gd(III) dan Sm(III) murni. Sampel simulasi Gd(III) dan Sm(III) diekstraksi menggunakan ligan DBDTK dalam pelarut n-heksan dengan kondisi variasi pH. Perbandingan logam:ligan yang digunakan ialah 1:3. Hasil pemisahan didapatkan dua fase yaitu fase air dan fase organik. Fase air hasil ekstraksi dianalisis dengan menggunakan instrumen inductively coupled plasma (ICP). Pada sampel campuran digunakan perbandingan Gd(III):Sm(III) ialah 1:1,2 berdasarkan sampel terapan monasit. Hasil kondisi optimum ekstraksi sampel individu yang didapatkan yaitu pada pH 5 dengan waktu pengocokan 4x5 mL masing-masing 15 menit dan perbandingan logam:ligan ialah 1:3 sehingga didapatkan nilai koefisien distribusi Gd(III) sebesar 0,44 dan Sm(III) 0,12 lalu %E Gd(III) 34,29% dan Sm(III) 11,38% dan didapatkan nilai faktor pemisahan 3,62. Pada pemisahan sampel campuran didapatkan kondisi optimum pada pH 5 dengan perbandingan logam:ligan ialah 1:3 hasilnya %E pada Gd(III) sebesar 11,11% dan Sm(III) 5,44%.