Pengaruh Natrium Periodat pada Daya Serap Silika-Lignin terhadap Kromium (VI)

Main Author: Febriyani, Kania Siti
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/12069
Daftar Isi:
  • Kromium (VI) merupakan jenis logam berat yang banyak ditemukan dalam limbah industri yang bersifat toksik terutama untuk manusia karena dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti iritasi, anemia, depresi bahkan kematian. Penurunan kadar kromium (VI) dalam limbah cair dapat dilakukan dengan proses adsorpsi menggunakan adsorben. Pada penelitian ini telah diisolasi silika-lignin sekam padi sebagai adsorben kromium (VI). Silika-lignin dapat mengikat ion kromium (VI) karena memiliki gugus reaktif berupa gugus silanol, hidroksil dan karbonil. Dalam upaya meningkatkan pusat aktif pada silika-lignin dilakukan dengan penambahan natrium periodat. Periodat dapat mengoksidasi monomer lignin (guaiasil) menjadi orto-kuinon. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan konsentrasi optimum natrium periodat yang dapat menghasilkan silika-lignin dengan luas permukaan yang besar, menentukan kapasitas dan model adsorpsi isoterm silika-lignin terhadap ion kromium (VI). Isolasi silika-lignin dari sekam padi dilakukan dengan metode sol-gel menggunakan natrium hidroksida, lalu untuk aktivasi digunakan natrium periodat dengan variasi konsentrasi 5, 10, 15 dan 20%. Kapasitas adsorpsi silika-lignin pada kromium (VI) diuji dengan variasi konsentrasi kromium (VI) 0,05; 0,15; 0,25; 0,50; 0,75; 1,00; 1,25; 1,50; 2 dan 2,25 ppm. Silika-lignin hasil isolasi dan aktivasi yang terbaik adalah silika-lignin aktivasi 10%. Hal ini dibuktikan dengan ukuran partikel yang lebih kecil dari sampel lain yaitu sekitar 8-26 μm, peningkatan gugus C=O, dan memiliki luas permukaan sebesar 14,0888 m2.g-1. Silika-lignin aktivasi 10% dapat berperan sebagai adsorben kromium (VI) dengan model adsorpsi isoterm Halsey dengan kapasitas adsorpsi sebesar 0,3054 mg.g-1.