Efek Penggunaan Air Rebusan Biji Kapulaga (Amomum cardamomum) terhadap pH Saliva
Main Author: | Hanelia, Atika |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/11997 |
Daftar Isi:
- Air rebusan biji kapulaga (Amomum cardamomum) selama ini digunakan sebagai obat kumur tradisional karena khasiatnya dalam mencegah bau mulut. Kandungan senyawa sineol dalam minyak atsiri biji kapulaga memberikan aroma pedas dan tajam serta efek antimikroba yang dapat mempengaruhi pH saliva rongga mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pH saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan air rebusan biji kapulaga. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu dengan cara mengukur pH saliva sebelum dan setelah berkumur dengan air rebusan biji kapulaga menggunakan pH meter. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 20 orang mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran angkatan 2010. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata perbedaan pH saliva sebelum dan sesudah berkumur dengan air rebusan biji kapulaga tidak signifikan (p < 0,05). Nilai rata-rata pH saliva sebelum dan setelah berkumur dengan air rebusan biji kapulaga sebesar 7,23 dan 7,11. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan air rebusan biji kapulaga tidak menghasilkan perubahan yang berarti terhadap pH saliva.